Bahasa Inggrisnya Srikaya: Mengenal Lebih Dekat Custard Apple
Ilustrasi buah srikaya (Custard Apple)
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, buah srikaya bukanlah nama yang asing. Dikenal dengan daging buahnya yang manis, bertekstur lembut seperti custard, dan bijinya yang hitam mengkilap, srikaya menjadi primadona di pasar buah musiman. Namun, ketika berhadapan dengan percakapan dalam bahasa Inggris, muncul pertanyaan yang cukup sering ditanyakan: apa bahasa Inggrisnya srikaya? Jawabannya adalah "Custard Apple".
Nama "Custard Apple" sendiri sudah cukup deskriptif. Kata "custard" merujuk pada hidangan penutup dari telur, susu, dan gula yang dimasak hingga mengental, mencerminkan tekstur daging buah srikaya yang lembut dan creamy. Sementara "apple" digunakan karena bentuknya yang menyerupai apel, meskipun dalam famili botani yang sangat berbeda. Srikaya termasuk dalam genus Annona, famili Annonaceae, yang juga mencakup buah-buahan tropis lain seperti sirsak (guanabana) dan nangka belanda (cherimoya).
Lebih Dari Sekadar Buah Manis: Keunikan Srikaya
Di balik rasanya yang lezat, srikaya menyimpan berbagai fakta menarik yang membuatnya lebih dari sekadar buah biasa.
Asal Usul dan Sebaran: Meskipun sering diasosiasikan dengan Asia Tenggara, tanaman srikaya sebenarnya berasal dari Amerika Tengah dan Karibia. Namun, seiring berjalannya waktu, buah ini telah tersebar luas dan dibudidayakan di berbagai wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk India, Australia, Filipina, dan tentu saja, Indonesia.
Varietas: Terdapat beberapa varietas srikaya yang umum dikenal. Di Indonesia, kita sering menemukan varietas yang ukurannya relatif kecil dengan kulit yang berwarna hijau. Di negara lain, seperti India, terdapat varietas yang lebih besar dengan kulit yang lebih tebal dan kadang berwarna kekuningan saat matang.
Manfaat Nutrisi: Selain rasanya yang menggugah selera, srikaya juga kaya akan berbagai nutrisi penting. Buah ini merupakan sumber vitamin C yang baik, yang berperan sebagai antioksidan dan penting untuk kesehatan kulit serta kekebalan tubuh. Srikaya juga mengandung vitamin A, vitamin B kompleks, serta mineral seperti kalium dan magnesium. Kandungan seratnya juga membantu pencernaan.
Penggunaan: Cara paling umum menikmati srikaya adalah dengan memakannya langsung setelah dikupas. Namun, daging buahnya yang lembut juga sering diolah menjadi berbagai hidangan lain, seperti jus, smoothie, es krim, selai, dan bahkan digunakan sebagai bahan dasar kue atau dessert. Di beberapa daerah, daun srikaya juga dipercaya memiliki khasiat obat, meskipun penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan berdasarkan pengetahuan tradisional.
Klasifikasi Botani: Nama ilmiah srikaya adalah Annona squamosa. Kata "squamosa" dalam nama ilmiahnya merujuk pada permukaan kulit buah yang menyerupai sisik atau tonjolan-tonjolan kecil. Klasifikasi ini menempatkannya dalam famili Annonaceae, yang dikenal dengan buah-buahan tropisnya yang unik.
Membedakan Srikaya dengan Kerabat Dekatnya
Dalam famili Annonaceae, terdapat beberapa buah yang memiliki kemiripan dengan srikaya, baik dari segi bentuk maupun tekstur. Penting untuk bisa membedakannya, terutama ketika Anda berinteraksi dengan orang dari negara lain atau ketika membaca literatur botani.
Sirsak (Guanabana): Seringkali ukurannya lebih besar dari srikaya, dengan kulit yang lebih berduri dan berlekuk. Daging buahnya lebih asam dan memiliki aroma yang lebih kuat. Dalam bahasa Inggris, sirsak dikenal sebagai "Guanabana" atau kadang juga disebut "Soursop".
Cherimoya: Buah ini seringkali dianggap sebagai sepupu srikaya yang paling "mewah". Cherimoya biasanya memiliki kulit yang lebih halus atau bersisik datar, dan daging buahnya sangat lembut, manis, dengan aroma bunga yang khas. Bahasa Inggrisnya adalah "Cherimoya".
Jadi, ketika Anda ingin menyebut buah srikaya dalam percakapan berbahasa Inggris, jangan ragu untuk menggunakan istilah "Custard Apple". Istilah ini tidak hanya akurat secara botani, tetapi juga mudah dipahami karena deskripsi tekstur buahnya yang menyerupai custard. Mengetahui bahasa Inggris dari nama buah-buahan lokal seperti srikaya dapat menjadi jembatan komunikasi yang menarik ketika berinteraksi dengan budaya lain, sekaligus memperluas wawasan kita tentang kekayaan buah-buahan tropis.