Pertanyaan seputar bank BSI adalah apa, menjadi hal yang lumrah di tengah dinamika industri perbankan Indonesia. Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan hasil penggabungan (merger) tiga bank syariah milik negara, yaitu PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah. Merger yang resmi berjalan sejak Februari 2021 ini menjadikan BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia dalam hal aset dan memiliki potensi besar untuk menjadi pemain global. Keberadaannya menandai langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ekonomi syariah di tanah air, sekaligus menyatukan kekuatan dan sumber daya dari tiga institusi perbankan syariah terkemuka.
Sebelum kita membahas lebih dalam mengenai bank BSI adalah sebuah entitas apa, penting untuk menelusuri akarnya. Bank BRIsyariah, Syariah Mandiri, dan BNI Syariah masing-masing memiliki rekam jejak yang solid dalam melayani nasabah dengan prinsip-prinsip syariah. BRIsyariah, yang merupakan bagian dari ekosistem BRI, fokus pada segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Syariah Mandiri, yang berasal dari Bank Mandiri, memiliki jangkauan yang luas di berbagai segmen nasabah. Sementara BNI Syariah, sebagai unit syariah dari BNI, juga telah membangun basis pelanggan yang kuat. Penggabungan ini bertujuan untuk menciptakan sinergi yang lebih besar, meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan layanan, serta mendorong inovasi produk dan teknologi perbankan syariah yang lebih kompetitif.
Memahami bank BSI adalah lebih dari sekadar institusi keuangan biasa. BSI memiliki visi menjadi "The Best Islamic Bank in Southeast Asia by 2025" dan menjadi kebanggaan Indonesia. Visi ini didukung oleh misi untuk:
Dengan berlandaskan pada nilai-nilai akhlak, amanah, cerdas, kreatif, dan profesional, BSI berupaya memberikan layanan terbaik bagi seluruh nasabahnya, mulai dari individu, keluarga, pelaku UMKM, hingga korporasi besar.
Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, bank BSI adalah penyedia beragam produk dan layanan yang dirancang sesuai prinsip syariah. Produk-produk ini mencakup:
BSI menawarkan berbagai jenis tabungan, seperti Tabungan Wadiah, Tabungan Mudharabah, dan tabungan haji/umrah. Setiap produk dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik nasabah dengan akad yang jelas dan menguntungkan kedua belah pihak.
Bagi nasabah yang membutuhkan fasilitas transaksi lebih leluasa, BSI menyediakan Giro Wadiah dan Giro Mudharabah.
Dengan pilihan jangka waktu yang beragam, deposito syariah BSI menawarkan potensi imbal hasil yang optimal sesuai prinsip syariah, baik dengan akad Mudharabah.
BSI menyalurkan berbagai jenis pembiayaan, mulai dari pembiayaan konsumer (KPR, KKB, KPR Multiguna) hingga pembiayaan produktif untuk UMKM dan korporasi. Semua pembiayaan berlandaskan akad syariah seperti Murabahah, Musyarakah, Mudharabah, Ijarah, dan Istishna.
BSI juga memfasilitasi nasabah untuk berinvestasi pada instrumen syariah yang aman dan sesuai prinsip ajaran Islam.
Dalam era digital, BSI menghadirkan berbagai solusi digital, termasuk aplikasi BSI Mobile yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi perbankan kapan saja dan di mana saja, mulai dari cek saldo, transfer, pembayaran tagihan, hingga investasi.
Pertanyaan mengenai bank BSI adalah apa, tak lepas dari keunggulannya dibandingkan bank lain. Beberapa keunggulan utama BSI meliputi:
Dengan segala keunggulan dan komitmennya, bank BSI adalah pilihan strategis bagi masyarakat yang mencari layanan perbankan syariah yang modern, terpercaya, dan sesuai prinsip Islam. Transformasi terus dilakukan untuk memberikan pengalaman perbankan terbaik, seiring dengan misinya menjadi kebanggaan Indonesia di kancah global.