Siapa yang tidak kenal dengan batagor? Makanan ringan yang merakyat ini selalu berhasil membangkitkan selera makan dan nostalgia. Dibuat dari adonan tepung tapioka yang dibalut dengan kulit pangsit, kemudian digoreng hingga renyah, batagor menawarkan sensasi rasa gurih yang khas. Namun, tahukah Anda bahwa kelezatan batagor dapat dinikmati dalam dua varian utama yang sama-sama memikat: batagor kuah dan batagor kering?
Kedua varian ini memiliki daya tarik tersendiri, memanjakan lidah para penikmat kuliner dengan cara yang berbeda namun tetap sama-sama memuaskan. Mari kita selami lebih dalam pesona dari masing-masing jenis batagor ini.
Pesona Batagor Kering: Renyahnya Menggoda, Saus Kacangnya Juara
Batagor kering adalah representasi klasik dari hidangan ini. Potongan tahu dan kulit pangsit yang digoreng hingga berwarna keemasan tersaji dengan siraman bumbu kacang yang kental dan legit. Kekhasan dari batagor kering terletak pada teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam. Setiap gigitan menawarkan sensasi garing yang memecah di mulut, disusul dengan kelembutan adonan tapiokanya.
Bumbu kacang pada batagor kering menjadi elemen krusial yang menentukan kenikmatannya. Racikan kacang tanah yang digoreng, dihaluskan, lalu dimasak dengan bawang putih, cabai, gula merah, dan rempah-rempah lainnya menciptakan rasa manis, pedas, dan gurih yang seimbang. Ditambah dengan perasan jeruk limau yang segar dan sedikit kecap manis, bumbu kacang ini memberikan dimensi rasa yang kompleks. Seringkali, batagor kering juga disajikan bersama potongan lontong yang padat, menambah sensasi kenyang dan semakin melengkapi kelezatan hidangan ini. Tambahan taburan bawang goreng dan kerupuk makin menambah variasi tekstur yang menyenangkan.
Kehangatan Batagor Kuah: Sensasi Segar yang Menghangatkan Jiwa
Berbeda dengan saudaranya yang kering, batagor kuah menawarkan pengalaman kuliner yang lebih berkuah dan menyegarkan. Varian ini cocok disantap saat cuaca dingin atau ketika Anda mendambakan sesuatu yang lebih ringan namun tetap kaya rasa. Potongan tahu dan kulit pangsit gorengnya disajikan dalam mangkuk yang berisi kuah kaldu gurih yang bening, seringkali dengan sentuhan rasa pedas yang menggugah selera.
Kuah pada batagor kuah biasanya terbuat dari kaldu ayam atau sapi yang diberi bumbu rempah-rempah pilihan, seperti bawang putih, merica, dan terkadang sedikit jahe untuk memberikan aroma yang lebih kaya. Rasa gurih dari kuah ini berpadu harmonis dengan tekstur batagor yang tetap renyah meskipun sedikit terendam kuah. Beberapa penjual batagor kuah menambahkan sayuran seperti sawi hijau atau tauge untuk menambah kesegaran dan unsur nutrisi. Pelengkap seperti kerupuk pangsit dan taburan daun bawang serta seledri semakin mempercantik penyajiannya.
Sensasi menyeruput kuah hangat yang gurih sambil menikmati potongan batagor yang renyah adalah kenikmatan tersendiri. Batagor kuah memberikan nuansa yang lebih ringan namun tetap memuaskan, menjadikannya pilihan favorit bagi banyak orang.
Memilih Antara Kuah dan Kering: Selera Anda yang Menentukan
Baik batagor kuah maupun batagor kering memiliki penggemarnya masing-masing. Jika Anda penyuka sensasi garing, rasa bumbu kacang yang medok, dan hidangan yang lebih "stand-alone", batagor kering adalah pilihan tepat. Teksturnya yang renyah akan menjadi daya tarik utama.
Namun, jika Anda lebih menyukai hidangan yang berkuah, hangat, dan segar, dengan rasa kaldu yang gurih dan ringan, maka batagor kuah akan lebih memanjakan lidah Anda. Keduanya menawarkan keunikan yang patut dicoba.
Pada dasarnya, kelezatan batagor terletak pada kesegaran bahan, kualitas adonan, keahlian menggoreng, serta racikan bumbu kacang atau kuahnya. Pengalaman menikmati batagor, baik yang kuah maupun kering, selalu menjadi momen yang menyenangkan dan mengenyangkan. Jadi, kapan terakhir kali Anda menikmati hidangan legendaris ini? Mari kita rayakan kekayaan kuliner Indonesia dengan mencicipi kelezatan batagor!