Baterai Health Turun Drastis? Kenali Penyebabnya dan Solusinya

Melihat persentase kesehatan baterai perangkat kesayangan Anda menurun drastis memang bisa menimbulkan rasa cemas. Entah itu ponsel, laptop, atau tablet, baterai adalah jantung dari mobilitas kita. Ketika kapasitasnya berkurang secara signifikan dalam waktu singkat, aktivitas sehari-hari bisa terganggu. Namun, jangan panik dulu. Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan baterai health turun drastis, dan sebagian besar di antaranya bisa Anda antisipasi atau perbaiki.

Penyebab Umum Penurunan Baterai Health yang Drastis

Penurunan kesehatan baterai, atau battery health, adalah proses alami yang terjadi seiring waktu dan penggunaan. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempercepat penurunan ini secara dramatis:

1. Penggunaan yang Intens dan Siklus Pengisian Daya

Setiap kali baterai terisi penuh dan terkuras, itu dihitung sebagai satu siklus pengisian daya. Semakin banyak siklus yang dialami baterai, semakin besar potensi penurunan kesehatannya. Penggunaan yang sangat intens, seperti bermain game berat, menonton video resolusi tinggi secara terus-menerus, atau menjalankan aplikasi yang haus daya tanpa henti, akan mempercepat pengurasan baterai dan menambah jumlah siklus pengisian daya lebih cepat.

2. Suhu Ekstrem

Suhu adalah musuh terbesar baterai lithium-ion. Paparan panas berlebih, misalnya saat perangkat ditinggal di dalam mobil yang panas, mengisi daya di bawah sinar matahari langsung, atau bahkan penggunaan berat yang membuat perangkat panas, dapat merusak komponen internal baterai secara permanen. Sebaliknya, suhu yang terlalu dingin juga tidak ideal, meskipun dampaknya mungkin tidak separah panas.

3. Pengisian Daya yang Tidak Tepat

Meskipun teknologi pengisian daya modern semakin canggih, beberapa kebiasaan masih bisa merusak baterai. Penggunaan charger non-original atau charger dengan spesifikasi yang tidak sesuai dapat memberikan tegangan atau arus yang tidak stabil, merusak sel baterai. Selain itu, membiarkan perangkat terhubung ke charger dalam waktu sangat lama setelah terisi penuh (overcharging, meskipun jarang terjadi pada perangkat modern dengan sistem manajemen baterai) atau mengosongkan baterai hingga 0% secara rutin juga dapat memberikan tekanan ekstra.

4. Kerusakan Fisik

Terjatuh atau terkena benturan keras bisa merusak baterai secara internal maupun eksternal. Kerusakan fisik ini seringkali tidak langsung terlihat, namun dapat memicu penurunan kapasitas baterai secara mendadak.

5. Faktor Usia Baterai

Semua baterai memiliki umur pakai terbatas. Seiring bertambahnya usia, degradasi alami pada komponen kimia baterai akan terjadi, yang berujung pada penurunan kapasitas dan efisiensi.

6. Perangkat Lunak (Software) yang Bermasalah

Kadang kala, aplikasi yang berjalan di latar belakang secara rakus dapat menguras daya baterai lebih dari seharusnya. Bug pada sistem operasi atau aplikasi yang tidak dioptimalkan juga bisa menjadi penyebabnya. Update software yang tidak sempurna pun terkadang bisa memicu isu baterai.

Tips Mencegah dan Mengatasi Baterai Health Turun Drastis

Untuk menjaga kesehatan baterai Anda dan mencegah penurunan yang drastis, pertimbangkan langkah-langkah berikut:

Jika baterai health turun drastis meskipun Anda sudah melakukan perawatan terbaik, kemungkinan besar baterai sudah mencapai akhir siklus hidupnya dan perlu diganti. Mengganti baterai di pusat servis terpercaya akan mengembalikan performa perangkat Anda seperti sedia kala.

🏠 Homepage