iPhone XR, yang diluncurkan oleh Apple, dikenal karena kombinasi layar Liquid Retina yang besar, performa yang kuat berkat chip A12 Bionic, dan yang terpenting, daya tahan baterainya yang impresif. Bagi banyak pengguna, baterai iPhone XR menjadi salah satu pertimbangan utama saat memilih perangkat. Seiring waktu, performa baterai tentu akan menurun, namun dengan pemahaman dan perawatan yang tepat, Anda dapat memaksimalkan umur dan kinerjanya.
Sejak pertama kali dirilis, iPhone XR telah menjadi standar emas dalam hal daya tahan baterai untuk seri iPhone. Apple mengklaim bahwa iPhone XR dapat bertahan hingga 25 jam waktu bicara, 15 jam penggunaan internet, dan 65 jam pemutaran audio. Angka-angka ini tergolong sangat baik dan seringkali melebihi ekspektasi pengguna dalam penggunaan sehari-hari. Kemampuan ini sebagian besar berkat efisiensi chip A12 Bionic dan kapasitas baterai yang lebih besar dibandingkan model sebelumnya.
Namun, seperti semua perangkat elektronik, kapasitas baterai akan mengalami degradasi seiring dengan siklus pengisian daya. Ini adalah proses alami yang tidak dapat dihindari sepenuhnya. Penggunaan intensif, paparan suhu ekstrem, dan praktik pengisian daya yang kurang optimal dapat mempercepat proses degradasi ini.
Apple menyediakan fitur bawaan yang sangat berguna bagi pengguna untuk memantau kondisi baterai iPhone XR mereka. Anda dapat memeriksa persentase Kapasitas Puncak (Peak Capacity) baterai Anda melalui Pengaturan:
Di sini, Anda akan melihat "Kapasitas Puncak" yang menunjukkan persentase kapasitas baterai Anda dibandingkan saat masih baru. Jika angka ini turun di bawah 80%, Anda mungkin mulai merasakan perbedaan yang signifikan dalam daya tahan baterai, dan mungkin sudah waktunya untuk mempertimbangkan penggantian baterai.
Memiliki baterai iPhone XR yang awet tidak hanya bergantung pada kapasitas awal, tetapi juga pada cara Anda merawatnya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
Layar adalah salah satu komponen yang paling banyak mengonsumsi daya. Mengurangi kecerahan layar secara manual atau mengaktifkan Kecerahan Otomatis dapat sangat membantu. Selain itu, mengaktifkan "Tampilan Gelap" (Dark Mode) pada iOS juga terbukti dapat menghemat daya, terutama pada layar OLED (meskipun iPhone XR menggunakan LCD, efeknya tetap ada namun lebih signifikan pada OLED).
Beberapa aplikasi mengonsumsi daya baterai lebih banyak daripada yang lain, bahkan saat tidak digunakan secara aktif. Periksa di bagian "Kesehatan Baterai" dalam Pengaturan untuk melihat aplikasi mana yang paling banyak menggunakan daya. Anda dapat membatasi aktivitas latar belakang untuk aplikasi tersebut jika diperlukan.
Saat baterai Anda mulai menipis, aktifkan Mode Daya Rendah. Fitur ini secara otomatis mengurangi aktivitas latar belakang, unduhan otomatis, dan beberapa efek visual untuk menghemat daya baterai.
Baterai lithium-ion rentan terhadap suhu ekstrem, baik panas maupun dingin. Hindari membiarkan iPhone XR Anda terpapar sinar matahari langsung dalam waktu lama atau di lingkungan yang sangat dingin. Suhu ideal untuk penggunaan dan penyimpanan baterai adalah antara 0° hingga 35° C.
Apple sering merilis pembaruan iOS yang mencakup optimasi daya. Pastikan iPhone XR Anda selalu menggunakan versi iOS terbaru untuk mendapatkan manfaat dari perbaikan efisiensi daya.
Jika Anda telah menerapkan semua tips di atas namun masih merasakan penurunan drastis pada daya tahan baterai iPhone XR Anda, dan "Kapasitas Puncak" menunjukkan angka yang sangat rendah (misalnya di bawah 80%), kemungkinan besar baterai Anda perlu diganti. Anda dapat memilih untuk menggantinya melalui Apple Store atau penyedia layanan resmi Apple lainnya untuk memastikan kualitas dan garansi.
Mengganti baterai yang sudah tua adalah cara terbaik untuk mengembalikan performa iPhone XR Anda seperti semula, memungkinkan Anda menikmati kembali daya tahan baterai yang Anda harapkan dari perangkat ini.