Mengenal Batuan Beku Peridotit: Jantung Tersembunyi Bumi

Visualisasi Batuan Beku Peridotit dengan Mineral Olivin dan Piroksen

Ilustrasi visual batuan peridotit (dominan olivin dan piroksen)

Apa Itu Batuan Beku Peridotit?

Peridotit adalah batuan beku ultramafik plutonik yang sangat penting dalam studi geologi planet. Disebut sebagai batuan beku karena terbentuk dari pendinginan dan kristalisasi magma di bawah permukaan bumi. Kata 'ultramafik' sendiri merujuk pada komposisi mineralnya yang sangat kaya akan magnesium (Mg) dan besi (Fe), serta memiliki kandungan silika (SiO2) yang rendah, umumnya di bawah 45%.

Fakta paling menarik tentang peridotit adalah perannya sebagai material penyusun utama mantel bumi. Sementara kerak bumi didominasi oleh batuan felsik seperti granit dan batuan mafik seperti basalt, mantel bumi—lapisan di bawah kerak—sebagian besar terdiri dari batuan peridotit. Karena material ini sangat jarang ditemukan di permukaan, kehadirannya di daratan sering kali merupakan hasil dari proses tektonik yang mengangkat fragmen mantel ke zona kerak bumi, seringkali melalui penyingkapan di zona ofiolit atau pegunungan tua.

Komposisi Mineral Kunci Peridotit

Komposisi mineral adalah penentu utama klasifikasi batuan beku, dan peridotit didefinisikan oleh dominasi mineral mafik berat. Batuan ini secara definitif harus mengandung lebih dari 90% mineral mafik. Tiga mineral utama yang mendefinisikan peridotit adalah:

Variasi Utama Batuan Peridotit

Klasifikasi peridotit didasarkan pada proporsi relatif dari mineral olivin dan piroksen yang ada. Beberapa jenis utama yang sering dijumpai meliputi:

  1. Lherzolite: Ini adalah peridotit yang paling umum ditemukan di mantel. Lherzolite ditandai dengan komposisi yang mengandung olivin, ortopiroksen, dan klinopiroksen dalam jumlah signifikan.
  2. Harzburgite: Batuan ini didominasi oleh olivin dan ortopiroksen, dengan klinopiroksen yang sangat sedikit atau bahkan tidak ada. Harzburgite sering dikaitkan dengan fraksinasi parsial magma.
  3. Dunite: Jenis paling ekstrem, dunite hampir seluruhnya (lebih dari 90%) tersusun dari mineral olivin. Batuan ini sangat padat dan memiliki tingkat kemagnetan yang rendah.

Signifikansi Geologis Peridotit

Peridotit bukan hanya batuan yang menarik secara mineralogis; ia adalah kunci untuk memahami dinamika Bumi yang paling mendalam. Karena peridotit adalah konstituen utama mantel, studi tentang batuan ini (baik sampel yang terangkat ke permukaan maupun yang diamati melalui gelombang seismik) memberikan wawasan tentang kondisi suhu dan tekanan di dalam mantel.

Di zona subduksi, ketika satu lempeng tektonik menyelam di bawah lempeng lain, peridotit mantel dapat mengalami metamorfosis. Pada tekanan dan suhu yang ekstrem, peridotit dapat bertransformasi menjadi batuan yang lebih padat seperti eclogite, sebuah proses yang memainkan peran penting dalam daur ulang material mantel. Selain itu, peridotit juga merupakan sumber utama untuk pembentukan magma basaltik ketika ia mengalami pelelehan parsial akibat penurunan tekanan (dekompresi), seperti yang terjadi di punggungan tengah samudra. Memahami peridotit adalah memahami mesin panas yang menggerakkan lempeng tektonik dan vulkanisme di planet kita.

🏠 Homepage