Jarong kalimaya susu (sering disebut juga Jarong Putih atau Elephantopus scaber dengan varian tertentu) adalah tanaman liar yang dikenal luas memiliki berbagai khasiat tradisional, terutama dalam pengobatan herbal. Salah satu praktik yang sering dilakukan adalah mengeluarkan ‘jarong’ atau bagian akarnya yang digunakan untuk ramuan. Namun, proses ini memerlukan pemahaman yang tepat agar tidak merusak tanaman atau mengurangi efektivitasnya.
Ilustrasi sederhana akar tanaman jarong kalimaya susu.
Memahami Jarong Kalimaya Susu
Tanaman ini memiliki nama ilmiah Elephantopus scaber, namun sebutan "kalimaya susu" sering merujuk pada kondisi tanaman yang mengeluarkan getah putih seperti susu saat batangnya dipatahkan. Bagian yang paling berharga dalam pengobatan tradisional biasanya adalah akarnya yang cenderung keras dan berserat. Akar inilah yang dalam konteks tertentu disebut sebagai 'jarong' yang perlu dikeluarkan dengan hati-hati.
Sebelum memulai proses penggalian, penting untuk memastikan bahwa tanaman yang Anda ambil benar-benar jenis yang dimaksud dan bukan tanaman lain yang berpotensi berbahaya. Ciri khas utama adalah daun yang tersusun seperti roset di pangkal dan memiliki rasa yang cenderung pahit jika dicicipi sedikit.
Langkah-Langkah Aman Mengeluarkan Jarong (Akar)
Mengeluarkan akar tanaman secara keseluruhan memerlukan kesabaran dan alat yang tepat agar akarnya tidak patah di dalam tanah. Proses ini harus dilakukan dengan mempertimbangkan etika konservasi, yaitu hanya mengambil seperlunya.
1. Pemilihan Waktu yang Tepat
Waktu terbaik untuk menggali akar adalah saat tanaman tidak sedang dalam masa berbunga aktif, atau setelah musim kemarau selesai, di mana tanah sedikit lebih gembur setelah hujan. Hindari menggali saat tanah terlalu basah karena akan sulit membersihkan akar dan rentan merusak struktur akar.
2. Persiapan Alat
Jangan gunakan cangkul besar karena dapat memotong akar secara masif. Siapkan alat yang lebih presisi:
- Sekop tangan kecil atau trowel.
- Garpu taman (pitchfork) kecil untuk membantu menggemburkan tanah di sekitar akar.
- Kuas kecil atau sikat lembut untuk membersihkan tanah setelah akar terangkat.
- Sarung tangan pelindung.
3. Teknik Penggalian Akar
Proses ini membutuhkan ketelitian. Fokuskan penggalian di sekitar pangkal batang utama.
- Jarak Aman: Mulai menggali sekitar 5 hingga 10 cm menjauhi pangkal batang utama. Tujuannya adalah menciptakan parit kecil mengelilingi akar.
- Menggemburkan Tanah: Masukkan garpu taman secara perlahan ke dalam tanah di sisi luar parit yang Anda buat, angkat tanah secara bertahap ke atas, bukan ke samping, untuk mengurangi risiko memotong akar utama.
- Mengangkat Akar: Setelah tanah di sekitar akar cukup gembur, gunakan sekop tangan untuk mencongkel perlahan dari bawah. Pegang batang tanaman dengan satu tangan untuk menstabilkannya, sementara tangan lainnya membantu mengangkat tanah yang masih menempel.
- Pembersihan Awal: Begitu akar terangkat, segera kibaskan tanah yang menempel. Untuk membersihkan sisa tanah, gunakan kuas atau sikat lembut. Hindari mencuci dengan air bertekanan tinggi jika Anda berencana mengeringkannya segera, karena kelembaban berlebih bisa memicu jamur.
Perawatan Setelah Pengambilan Jarong
Setelah berhasil mendapatkan akar jarong kalimaya susu, langkah selanjutnya adalah memprosesnya sesuai kebutuhan pengobatan tradisional Anda. Jika akar akan dikeringkan untuk stok ramuan jangka panjang, pastikan proses pengeringan dilakukan dengan benar.
Keringkan akar di tempat yang teduh, memiliki sirkulasi udara yang baik, dan jauh dari sinar matahari langsung. Sinar matahari langsung dapat menghilangkan beberapa senyawa aktif yang diinginkan dalam pengobatan herbal. Akar harus benar-benar kering sebelum disimpan dalam wadah kedap udara.
Catatan Penting Mengenai Penggunaan Herbal
Meskipun jarong kalimaya susu telah lama digunakan secara turun-temurun, penting untuk diingat bahwa penggunaannya harus dilakukan dengan bijak. Efektivitas dan dosis tidak selalu didukung oleh studi ilmiah modern yang komprehensif. Selalu konsultasikan dengan praktisi herbal yang kompeten atau tenaga medis sebelum menggunakan ramuan ini untuk mengobati kondisi kesehatan serius. Konservasi tanaman liar juga harus menjadi prioritas utama Anda saat mengambil bagian dari alam.