Barongko, kue tradisional khas Sulawesi Selatan, menawarkan cita rasa manis legit dengan tekstur yang lembut memanjakan lidah. Seringkali disajikan saat acara-acara istimewa, barongko dibuat dari bahan-bahan sederhana namun membutuhkan sentuhan keahlian agar hasilnya sempurna. Mari kita bedah cara pembuatannya agar Anda bisa menghidangkannya di rumah.
Simbol kelezatan tradisional
Barongko bukan sekadar hidangan penutup biasa. Konon, kue ini diciptakan oleh seorang ibu bernama Ba’rra’ dari kalangan bangsawan di Kerajaan Gowa. Awalnya, barongko dibuat untuk anaknya yang sakit dan hanya boleh dimakan oleh kaum bangsawan. Namun, seiring waktu, resep barongko menyebar ke masyarakat luas dan menjadi salah satu kue tradisional yang paling dicintai di Sulawesi Selatan, bahkan hingga ke daerah lain.
Membuat barongko membutuhkan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Kualitas bahan akan sangat memengaruhi hasil akhir, jadi pilihlah yang terbaik:
Proses pembuatan barongko sebenarnya cukup sederhana, namun memerlukan ketelitian pada setiap tahapannya. Berikut adalah panduan langkah demi langkah:
Langkah 1: Persiapan Pisang
Kupas pisang kepok, lalu lumatkan hingga halus menggunakan garpu atau blender. Pastikan tidak ada gumpalan pisang yang tersisa. Jika menggunakan blender, jangan terlalu halus seperti jus, cukup sampai lumat.
Langkah 2: Campurkan Bahan Basah
Dalam wadah terpisah, kocok lepas telur. Kemudian masukkan santan kental, gula pasir, garam, dan vanili bubuk (jika menggunakan). Aduk rata hingga gula larut. Anda bisa mengaduknya menggunakan whisk atau sendok kayu.
Langkah 3: Gabungkan Semua Bahan
Masukkan pisang yang sudah dilumatkan ke dalam campuran santan dan telur. Aduk kembali hingga semua bahan tercampur sempurna dan adonan menjadi homogen. Cicipi sedikit untuk memastikan rasa manisnya sudah pas sesuai selera Anda.
Langkah 4: Persiapan Daun Pisang
Cuci bersih daun pisang yang akan digunakan. Lembutkan daun pisang dengan cara memanaskannya sebentar di atas api kompor (jangan sampai gosong) atau jemur di bawah sinar matahari. Ini agar daun pisang tidak mudah robek saat dilipat.
Langkah 5: Bungkus Adonan Barongko
Ambil selembar daun pisang, letakkan sekitar 2-3 sendok makan adonan barongko di atasnya. Lipat daun pisang menyerupai takir atau amplop, lalu sematkan dengan tusuk gigi agar tidak terbuka saat dikukus. Ulangi hingga semua adonan habis.
Langkah 6: Proses Pengukusan
Siapkan kukusan yang sudah panas. Masukkan bungkusan barongko ke dalam kukusan. Kukus selama kurang lebih 20-30 menit dengan api sedang. Pastikan kukusan tertutup rapat agar uap panasnya tidak keluar.
Langkah 7: Penyajian
Setelah matang, angkat bungkusan barongko dari kukusan. Biarkan sedikit mendingin sebelum dibuka. Barongko paling nikmat disajikan dalam keadaan hangat.
Kelezatan barongko tidak hanya datang dari rasanya yang manis dan lembut, tetapi juga dari aroma khas pisang yang sangat menggugah selera. Dibungkus daun pisang, barongko juga memiliki aroma alami yang menambah kenikmatannya. Kue ini juga relatif sehat karena bahan utamanya adalah pisang dan santan, sumber energi dan lemak baik. Kesederhanaan dalam pembuatan namun menghasilkan rasa yang luar biasa inilah yang membuat barongko selalu dirindukan.
Selamat mencoba membuat barongko di rumah!