Sosok Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Daddy Hartadi dikenal luas dalam kiprahnya di institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Perannya, terutama saat menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, memberikan kontribusi signifikan dalam upaya penguatan dan profesionalisasi lembaga penegak hukum tersebut. Masa kepemimpinannya di Bareskrim menjadi periode penting yang diwarnai dengan berbagai terobosan dan penguatan terhadap fungsi reserse kriminal, yang merupakan garda terdepan Polri dalam memberantas kejahatan.
Sebagai seorang perwira tinggi dengan rekam jejak panjang dan cemerlang, Daddy Hartadi membawa pengalaman serta visi strategis yang mendalam. Bareskrim Polri, sebagai sebuah institusi yang memiliki tugas dan tanggung jawab besar dalam penegakan hukum pidana di seluruh Indonesia, memerlukan kepemimpinan yang kuat, berintegritas, dan visioner. Di bawah nahkoda Daddy Hartadi, Bareskrim berupaya untuk terus meningkatkan kapasitas anggotanya, baik dari segi profesionalisme, integritas, maupun kemampuan teknis dalam mengungkap berbagai modus kejahatan yang semakin kompleks.
Salah satu fokus utama yang digaungkan oleh Daddy Hartadi selama memimpin Bareskrim adalah penekanan pada penindakan tegas terhadap pelaku kejahatan, seraya tidak mengabaikan upaya pencegahan. Pendekatan ini sangat krusial mengingat dinamika kejahatan yang terus berkembang, baik itu kejahatan konvensional, transnasional, maupun kejahatan siber yang semakin marak. Beliau menekankan pentingnya sinergi antarunit di bawah Bareskrim, seperti Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum), Direktorat Tindak Pidana Khusus (Dit Tipidsus), Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dit Tipidnarkoba), dan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber), untuk menciptakan efektivitas penanganan kasus.
Di era digital, penanganan kejahatan siber menjadi tantangan tersendiri. Daddy Hartadi menyadari betul urgensi penguatan pada Dit Tipidsiber. Investasi pada sumber daya manusia, teknologi, dan peningkatan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah lain, akademisi, dan sektor swasta, menjadi prioritas. Hal ini bertujuan agar Bareskrim Polri mampu mengimbangi laju perkembangan teknologi yang seringkali dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya. Upaya peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat melindungi masyarakat dari kerugian yang diakibatkan oleh kejahatan berbasis teknologi.
Lebih dari sekadar penindakan, kepemimpinan Daddy Hartadi juga sangat menekankan pada aspek integritas dan akuntabilitas anggota Bareskrim. Beliau kerap mengingatkan bahwa setiap langkah dan keputusan yang diambil oleh aparat penegak hukum harus senantiasa berlandaskan pada prinsip kejujuran, profesionalisme, dan ketaatan pada hukum. Pembentukan tim internal pengawas, serta penerapan sistem pelaporan yang transparan, menjadi bagian dari upaya untuk memastikan bahwa setiap penanganan perkara berjalan sesuai koridor hukum dan tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
Transparansi dalam proses penegakan hukum juga menjadi poin penting. Masyarakat berhak mendapatkan informasi yang akurat mengenai perkembangan penanganan perkara, tentu saja dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip kerahasiaan penyidikan. Komunikasi yang baik dengan publik, melalui juru bicara Bareskrim atau rilis pers yang terstruktur, menjadi alat komunikasi yang efektif untuk membangun kepercayaan publik terhadap kinerja Bareskrim.
Kinerja dan kepemimpinan Daddy Hartadi di Bareskrim Polri meninggalkan jejak yang signifikan. Peningkatan profesionalisme, penguatan penindakan terhadap berbagai bentuk kejahatan, serta fokus pada integritas dan akuntabilitas, semuanya berkontribusi pada penguatan citra Polri di mata masyarakat. Visi dan langkah-langkah strategis yang telah dicanangkan diharapkan terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi keamanan dan ketertiban masyarakat Indonesia.
Perjalanan Daddy Hartadi di Bareskrim bukan sekadar sebuah babak dalam sejarah institusi, melainkan sebuah warisan kepemimpinan yang menekankan pada dedikasi, profesionalisme, dan komitmen terhadap penegakan hukum yang adil. Upaya-upaya yang telah dilakukan menjadi fondasi penting bagi Bareskrim untuk terus bertransformasi menjadi lembaga penegak hukum yang lebih modern, responsif, dan terpercaya di masa depan. Kinerja Bareskrim Polri di bawah kepemimpinannya menjadi tolok ukur penting dalam menilai kemajuan institusi dalam melayani dan melindungi masyarakat.