Kalsium adalah salah satu mineral paling penting bagi tubuh manusia. Peranannya tidak hanya terbatas pada kekuatan tulang dan gigi, tetapi juga vital untuk berbagai fungsi tubuh lainnya. Mengenal lebih jauh tentang kalsium, termasuk lambangnya dalam tabel periodik unsur, akan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya asupan yang cukup.
Dalam dunia kimia, setiap unsur memiliki lambang unik yang mewakili namanya. Kalsium lambangnya adalah Ca. Lambang ini berasal dari kata Latin "calcium". Ca adalah unsur logam alkali tanah yang termasuk dalam golongan 2 tabel periodik. Nomor atomnya adalah 20. Keberadaan lambang ini memudahkan para ilmuwan dan pelajar dalam mereferensikan unsur kalsium dalam berbagai reaksi kimia, formula, dan studi ilmiah.
Kalsium bukan hanya sekadar "bahan bangunan" untuk tulang. Mineral ini memiliki serangkaian fungsi krusial yang menopang kehidupan:
Kebutuhan kalsium bervariasi berdasarkan usia dan kondisi fisiologis. Secara umum, rekomendasi harian (Recommended Dietary Allowance/RDA) adalah sebagai berikut:
Penting untuk diingat bahwa tubuh tidak dapat menyerap semua kalsium yang dikonsumsi dalam satu waktu. Penyerapan kalsium juga dipengaruhi oleh vitamin D. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium secara efisien.
Ada berbagai sumber makanan yang kaya akan kalsium. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan mineral ini.
Susu, yogurt, keju, dan produk olahan susu lainnya adalah sumber kalsium yang paling dikenal dan mudah diserap oleh tubuh.
Brokoli, bayam, kangkung, dan sayuran hijau gelap lainnya mengandung kalsium. Namun, perlu diperhatikan bahwa bayam juga mengandung oksalat yang dapat sedikit menghambat penyerapan kalsium.
Ikan seperti sarden dan ikan teri yang dikonsumsi beserta tulangnya adalah sumber kalsium yang sangat baik.
Almond, biji wijen, dan biji chia juga merupakan sumber kalsium nabati yang baik.
Produk kedelai yang diolah dengan baik, seperti tahu dan tempe, juga menyediakan kalsium.
Beberapa produk makanan, seperti sereal sarapan, jus jeruk, dan susu nabati (misalnya susu kedelai atau almond), seringkali diperkaya dengan kalsium dan vitamin D.
Kekurangan kalsium (hipokalsemia) dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk osteoporosis, rakhitis pada anak-anak (tulang lunak), gigi keropos, kram otot, dan detak jantung tidak teratur. Kondisi ini bisa disebabkan oleh asupan yang tidak mencukupi, gangguan penyerapan, atau masalah hormonal.
Sementara itu, kelebihan kalsium (hiperkalsemia) juga tidak baik. Meskipun jarang terjadi akibat diet, kelebihan kalsium dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu atau konsumsi suplemen kalsium berlebihan. Gejalanya bisa berupa sembelit, mual, batu ginjal, dan dalam kasus yang parah, dapat memengaruhi fungsi ginjal dan jantung.
Memahami kalsium lambangnya dan pentingnya mineral ini bagi tubuh adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan optimal. Dengan pola makan yang tepat dan kaya nutrisi, kita dapat memastikan tubuh mendapatkan asupan kalsium yang cukup untuk mendukung tulang yang kuat, fungsi saraf yang baik, dan kesehatan secara keseluruhan.