Batu pirus, dengan warna biru langit hingga hijau zamrud yang khas, telah lama dihargai baik sebagai perhiasan maupun objek spiritual. Keindahan alaminya yang tidak tertandingi menjadikannya salah satu batu mulia paling diminati. Namun, batu pirus terkenal cukup sensitif. Ketidaktahuan dalam penanganan dapat menyebabkan perubahan warna permanen (disebut 'mending' atau 'tanah'), membuatnya kusam atau bahkan berubah menjadi hijau gelap yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai perawatan batu pirus adalah kunci utama untuk memastikan batu kesayangan Anda tetap mempertahankan kilau dan warna aslinya sepanjang masa. Perawatan yang tepat sangat berbeda dengan batu mulia yang lebih keras seperti safir atau berlian.
Pirus (Turquoise) adalah mineral fosfat terhidrasi aluminium dan tembaga. Kandungan air (hidrasi) dan pori-pori strukturnya yang terbuka membuatnya rentan terhadap lingkungan. Batu ini bersifat sedikit berpori, yang berarti mudah menyerap minyak, keringat, bahan kimia, dan bahkan kelembapan udara. Inilah mengapa minyak dari kulit dan zat pembersih rumah tangga bisa dengan cepat merusak warna birunya.
Ini adalah aturan paling penting. Pirus harus menjadi sentuhan terakhir dalam proses berdandan Anda, dan dilepas pertama kali saat Anda melepas pakaian. Hindari kontak langsung dengan:
Bahan-bahan ini mengandung senyawa yang bereaksi dengan tembaga dalam pirus, menyebabkan perubahan warna drastis menjadi hijau kekuningan atau cokelat. Selalu kenakan perhiasan pirus Anda setelah semua produk perawatan tubuh kering sepenuhnya.
Karena sifatnya yang terhidrasi, pirus mudah kehilangan molekul airnya jika terpapar panas berlebihan. Panas dapat menyebabkan batu menjadi kering, retak halus, dan warnanya memudar atau menggelap. Jangan pernah meninggalkan perhiasan pirus di dekat jendela yang terkena sinar matahari langsung atau di dalam mobil yang panas.
Membersihkan pirus memerlukan kehati-hatian ekstrem. Jangan pernah menggunakan pembersih ultrasonik, uap, atau cairan pembersih kimia komersial. Untuk perawatan batu pirus harian:
Jika pirus Anda adalah batu berkualitas tinggi yang stabil (telah diolah dengan resin secara profesional), metode ini aman. Namun, untuk pirus alami yang belum diolah, bahkan air pun bisa berbahaya.
Penyimpanan yang tepat mencegah goresan dan paparan zat berbahaya. Simpan perhiasan pirus secara terpisah dari perhiasan keras lainnya seperti berlian atau safir. Bungkus setiap item pirus dalam kain beludru yang lembut atau kantong kain terpisah untuk menghindari kontak fisik yang dapat menyebabkan goresan pada permukaan batu yang relatif lunak.
Jika Anda melihat adanya perubahan warna yang progresif pada batu pirus Anda, ini biasanya bukan karena kotoran permukaan, melainkan karena penyerapan minyak atau zat lain ke dalam struktur batu. Perubahan warna ini, seringkali dari biru cerah menjadi hijau keruh, seringkali permanen pada pirus alami. Mengetahui asal usul batu (apakah stabil/diolah atau alami murni) akan membantu Anda menentukan tingkat kekhawatiran saat terjadi perubahan warna.
Dengan menerapkan langkah-langkah perawatan sederhana ini secara konsisten, keindahan magis batu pirus Anda akan tetap terjaga, menjadi warisan berharga yang memancarkan pesona alaminya dari waktu ke waktu.