Di khatulistiwa, permata zamrud membentang luas, Indonesia, pusaka tanah air yang takkan terhapus. Dari Sabang sampai Merauke, jejak kaki terhampar, Ribuan pulau berjejer, menyimpan keajaiban yang memancar. Setiap jengkal tanahnya adalah mozaik kehidupan, Setiap sudutnya merangkai ragam perbedaan.
Bukan hanya bentang alam yang memesona jiwa, Namun denyut nadi perbedaan yang membuat berjiwa. Suku bangsa, bahasa, budaya, dan adat istiadat, Bagai benang-benang indah yang dirajut erat. Ada Jawa dengan kerisnya yang gagah, Ada Sumatera dengan tarian Saman yang megah. Papua dengan ukirannya yang hidup, Dan Kalimantan dengan rumah adatnya yang merunduk. Semua adalah permata, masing-masing bersinar, Menyumbangkan warna, dalam bingkai yang besar.
Simfoni Nusantara
Di Sabang, mentari menyapa pesisir utara,Seringkali perbedaan bisa menimbulkan gesekan, Namun justru di situlah terletak kekuatan. Jika kita mau belajar, saling menghargai, Perbedaan menjadi jembatan, bukan tembok pemisah nanti. Menerima satu sama lain, tanpa prasangka, Memahami bahwa setiap insan berhak bahagia. Dalam keragaman itulah tercipta keindahan sejati, Seperti pelangi yang indah setelah badai berlalu nanti.
Semangat Bhinneka Tunggal Ika, bukan sekadar kata, Namun jiwa yang tertanam dalam sanubari kita. Menjaga keutuhan bangsa, dari ancaman perpecahan, Mengutamakan kepentingan bersama, demi kemajuan. Ketika perbedaan menyapa, tegakkan kepala, Tunjukkan bahwa kita adalah satu bangsa, satu jiwa. Bahasa Indonesia sebagai lingua franca pemersatu, Menghilangkan sekat, menyatukan seluruh kalbu. Budaya yang kaya, warisan leluhur yang mulia, Harus kita jaga, lestarikan, dan banggakan selamanya.
Jalinan Bangsa
Berbeda-beda wujud, keyakinan pun berbeda,Puisi-puisi ini hanyalah secuil gambaran, Tentang kekayaan bangsa yang takkan terperikan. Semoga kita selalu mengingat, dan mengamalkan, Semangat Bhinneka Tunggal Ika, dalam setiap langkah kehidupan. Karena dalam perbedaan itu, kita menemukan kekuatan yang luar biasa. Indonesia, tanah airku yang tercinta, lestari selamanya.