Barongko adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang berasal dari Sulawesi Selatan. Dibuat dari bahan dasar pisang kepok yang matang, santan, gula, dan telur, barongko memiliki cita rasa manis legit dengan aroma pisang yang sangat menggoda. Teksturnya yang lembut dan lumer di mulut membuatnya disukai banyak kalangan. Proses pembuatannya pun tergolong mudah, sehingga cocok bagi Anda yang ingin mencoba membuat hidangan penutup khas nusantara di rumah. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk membuat barongko pisang kepok yang sempurna.
Mengapa Memilih Pisang Kepok?
Pisang kepok adalah pilihan terbaik untuk membuat barongko. Buahnya yang matang sempurna akan memberikan rasa manis alami yang kuat dan aroma yang khas. Teksturnya yang padat juga tidak mudah hancur saat dihaluskan, sehingga menghasilkan adonan barongko yang lembut dan tidak terlalu lembek. Pastikan pisang yang Anda gunakan benar-benar matang, ditandai dengan kulit yang berbintik hitam, namun daging buahnya masih kokoh.
Bahan-Bahan yang Diperlukan
10 buah pisang kepok matang (sekitar 500-600 gram), kupas
250 ml santan kental
150 gram gula pasir (sesuaikan selera)
2 butir telur ayam
1/4 sendok teh garam
Daun pisang secukupnya untuk membungkus
Tusuk gigi atau lidi untuk menyemat
Langkah-Langkah Membuat Barongko Pisang Kepok
Persiapan Pisang: Haluskan pisang kepok yang sudah dikupas menggunakan garpu atau blender hingga benar-benar halus. Anda bisa membiarkan sedikit tekstur pisang jika suka, namun untuk barongko yang super lembut, haluskan hingga benar-benar halus.
Pembuatan Adonan: Dalam wadah terpisah, kocok telur bersama gula pasir hingga gula larut dan adonan sedikit mengembang. Masukkan santan kental dan garam, aduk rata.
Pencampuran: Masukkan pisang halus ke dalam campuran telur dan santan. Aduk kembali hingga semua bahan tercampur rata dan adonan menjadi homogen. Cicipi adonan dan tambahkan gula jika dirasa kurang manis.
Pembungkusan: Ambil selembar daun pisang yang sudah dilayukan sebentar di atas api agar lentur. Letakkan sekitar 2-3 sendok makan adonan barongko di atas daun pisang.
Membentuk Barongko: Lipat daun pisang membentuk persegi panjang atau amplop, pastikan adonan tertutup rapat. Semat ujung-ujungnya dengan tusuk gigi atau lidi agar tidak bocor saat dikukus. Lakukan hingga semua adonan habis.
Proses Pengukusan: Siapkan kukusan, panaskan hingga air mendidih. Masukkan bungkusan barongko ke dalam kukusan. Kukus selama kurang lebih 20-30 menit hingga matang dan padat. Tanda barongko matang adalah permukaannya tidak basah dan teksturnya sudah set.
Penyajian: Angkat barongko dari kukusan. Biarkan sedikit mendingin sebelum disajikan. Barongko paling nikmat disantap dalam keadaan hangat atau suhu ruang.
Tips Tambahan untuk Barongko Sempurna
Kualitas Pisang: Gunakan pisang kepok yang benar-benar matang agar rasa manisnya maksimal.
Santan: Untuk rasa yang lebih kaya, gunakan santan dari kelapa parut segar.
Aroma: Jika suka, Anda bisa menambahkan sejumput vanili bubuk atau sedikit daun pandan yang diikat saat mengukus untuk aroma yang lebih harum.
Tekstur: Jika ingin barongko yang lebih padat, kurangi sedikit jumlah santan atau tambahkan satu kuning telur lagi.
Variasi: Beberapa resep menambahkan sedikit tepung beras atau tapioka untuk tekstur yang lebih kenyal, namun barongko tradisional biasanya tidak menggunakan tepung.
Barongko pisang kepok ini sangat cocok disajikan sebagai hidangan penutup keluarga, cemilan sore, atau bahkan sebagai suguhan saat acara spesial. Kelezatan manis legitnya, dipadukan dengan aroma pisang yang khas dan tekstur yang lembut, akan selalu meninggalkan kesan yang menyenangkan di lidah siapa pun yang mencicipinya. Selamat mencoba membuat barongko pisang kepok sendiri di rumah!