Ketika merencanakan sebuah proyek pembangunan, baik itu rumah impian, renovasi, atau bahkan proyek skala kecil, pemahaman yang akurat mengenai kebutuhan material adalah kunci. Salah satu material yang semakin populer dan banyak digunakan adalah bata ringan, juga dikenal sebagai Lightweight Concrete (LWC) atau Autoclaved Aerated Concrete (AAC). Bata ringan menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan bata merah konvensional, seperti bobot yang lebih ringan, isolasi termal dan suara yang lebih baik, serta proses pemasangan yang lebih cepat. Namun, seringkali muncul pertanyaan mendasar yang berkaitan dengan kuantitas material, salah satunya adalah: "1 rit bata ringan berapa biji?".
Pertanyaan ini sangat krusial karena "rit" bukanlah satuan baku yang umum dikenal dalam perdagangan bata ringan. Dalam konteks pengiriman material bangunan, terutama ketika dibeli dalam jumlah besar, "rit" biasanya merujuk pada satu kali pengangkutan menggunakan kendaraan seperti truk engkel atau truk bak terbuka. Kapasitas angkut kendaraan inilah yang kemudian menjadi acuan jumlah bata ringan dalam satu "rit". Oleh karena itu, jawaban atas pertanyaan ini sangat bergantung pada jenis dan kapasitas kendaraan yang digunakan untuk pengiriman.
Mari kita bedah lebih lanjut untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.
Bata ringan umumnya dijual berdasarkan satuan meter kubik (m³) atau per ikat (bal). Satu ikat bata ringan biasanya berisi sekitar 10-14 buah, tergantung pada ukuran bata ringan itu sendiri. Ukuran bata ringan yang paling umum di pasaran Indonesia adalah:
Perlu diingat bahwa dimensi ini mempengaruhi jumlah bata ringan per meter kubik. Untuk ukuran tebal 10 cm, dibutuhkan sekitar 83 bata ringan untuk mengisi 1 meter kubik. Sementara untuk ukuran tebal 7.5 cm, dibutuhkan sekitar 111 bata ringan per meter kubik.
Sekarang, mari kita kembali ke pertanyaan inti: 1 rit bata ringan berapa biji? Seperti yang disebutkan sebelumnya, ini bergantung pada kapasitas angkut truk. Berikut adalah perkiraan umum untuk truk yang sering digunakan dalam pengiriman material:
Perkiraan Kasar: Satu rit truk engkel (kendaraan roda enam) umumnya dapat mengangkut sekitar 10-12 meter kubik bata ringan. Jika kita menggunakan bata ringan ukuran standar (tebal 10 cm) yang membutuhkan 83 buah per m³, maka:
Jadi, secara kasar, 1 rit bata ringan (menggunakan truk engkel) berkisar antara 800 hingga 1000 biji.
Namun, angka ini bisa bervariasi karena beberapa faktor:
Oleh karena itu, cara terbaik untuk mendapatkan jawaban yang pasti adalah dengan menanyakan langsung kepada penjual atau penyedia jasa pengiriman. Ketika Anda memesan bata ringan dalam jumlah besar, sebutkan kebutuhan Anda dan tanyakan berapa perkiraan jumlah bata ringan yang termasuk dalam satu kali pengiriman (satu rit) menggunakan kendaraan yang mereka sediakan. Anda juga bisa menjelaskan spesifikasi bata ringan yang Anda inginkan (misalnya tebal 10 cm atau 7.5 cm) agar penjual dapat memberikan estimasi yang lebih akurat.
Beberapa penyedia material bangunan bahkan menyediakan daftar harga yang sudah mencakup biaya pengiriman untuk jumlah tertentu, atau mereka akan dengan jelas menyatakan berapa meter kubik atau berapa ikat yang termasuk dalam "satu rit" pengiriman mereka.
Jadi, jawaban untuk pertanyaan "1 rit bata ringan berapa biji?" bukanlah angka tunggal yang pasti. Angka ini sangat bervariasi, namun perkiraan umum untuk satu rit menggunakan truk engkel adalah sekitar 800 hingga 1000 biji bata ringan (dengan asumsi ukuran bata standar 60x20x10 cm). Selalu pastikan untuk melakukan konfirmasi langsung dengan pihak penjual atau penyedia jasa pengiriman untuk mendapatkan informasi yang paling akurat sesuai dengan kondisi dan ketersediaan mereka. Pemahaman yang baik mengenai kuantitas material akan membantu Anda dalam perencanaan anggaran dan menghindari kekurangan atau kelebihan stok di lokasi proyek.