Kue barongko adalah salah satu jajanan tradisional Sulawesi Selatan, khususnya Makassar, yang sangat digemari. Dibuat dari bahan dasar pisang kepok yang matang, santan, telur, dan gula, kue ini memiliki cita rasa manis legit dengan tekstur yang lembut dan sedikit kenyal. Aroma pisangnya yang kuat berpadu sempurna dengan gurihnya santan dan manisnya gula, menjadikannya hidangan penutup yang sempurna atau teman minum teh di sore hari. Jangan khawatir jika Anda belum pernah membuatnya, karena artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah tentang cara membuat kue barongko khas Makassar yang lezat di rumah.
Bahan-bahan
10-12 buah pisang kepok matang (pilih yang benar-benar matang agar manisnya maksimal)
500 ml santan kental
200 gram gula pasir (sesuaikan selera manisnya)
3 butir telur ayam
1/4 sendok teh garam
Daun pisang secukupnya untuk membungkus
Bisa ditambahkan keju parut atau cokelat meses untuk isian jika suka
Langkah-langkah Membuat Kue Barongko
Membuat kue barongko sebenarnya cukup sederhana, yang terpenting adalah ketelitian dalam setiap langkahnya.
Persiapan Pisang:
Kupas pisang kepok, lalu lumatkan atau haluskan menggunakan garpu hingga benar-benar lembut. Hindari menghaluskan terlalu halus seperti bubur, cukup sampai tidak ada gumpalan besar. Sisihkan.
Membuat Adonan:
Dalam wadah terpisah, kocok telur bersama gula pasir, dan garam hingga gula larut. Anda tidak perlu mengocok sampai mengembang, cukup sampai tercampur rata.
Campurkan Santan:
Masukkan santan kental ke dalam campuran telur dan gula. Aduk rata.
Satukan Semua Bahan:
Masukkan pisang yang sudah dilumatkan ke dalam adonan santan telur. Aduk perlahan hingga semua bahan tercampur rata dan homogen. Pastikan tidak ada gumpalan pisang yang terlalu besar.
Porsi dan Isian (Opsional):
Siapkan daun pisang yang sudah dijemur sebentar agar lebih lentur dan mudah dilipat. Beri alas daun pisang di setiap sisi untuk membungkus adonan. Tuang adonan barongko ke dalam daun pisang secukupnya. Jika Anda ingin menambahkan isian seperti keju parut atau meses, letakkan di tengah adonan sebelum dibungkus rapat.
Membungkus Barongko:
Lipat daun pisang dengan rapi seperti membungkus pepes atau lontong. Sematkan kedua ujungnya dengan lidi atau tusuk gigi agar tidak bocor saat dikukus. Pastikan lipatan rapat.
Proses Pengukusan:
Panaskan kukusan hingga air mendidih dan uapnya banyak. Masukkan bungkusan barongko ke dalam kukusan. Kukus selama kurang lebih 30-45 menit, atau sampai adonan matang sempurna dan mengeras. Waktu pengukusan bisa bervariasi tergantung ukuran bungkusan dan kekuatan kukusan Anda.
Penyajian:
Setelah matang, angkat barongko dari kukusan. Biarkan agak dingin sebelum disajikan. Kue barongko paling nikmat disajikan dalam keadaan hangat atau suhu ruang.
Tips agar barongko semakin lezat:
Gunakan pisang kepok yang sangat matang karena ini akan sangat memengaruhi rasa manis dan aroma barongko.
Santan yang digunakan sebaiknya santan kental untuk mendapatkan tekstur yang lebih legit dan gurih.
Jangan mengukus dengan api terlalu besar agar barongko tidak pecah dan matang merata.
Jika suka, Anda bisa menambahkan sedikit vanili bubuk untuk menambah aroma.
Kue barongko khas Makassar ini adalah hidangan yang patut dicoba. Dengan resep sederhana ini, Anda bisa menghadirkan kelezatan tradisional langsung ke dapur Anda. Selamat mencoba!