Batu akik telah lama menjadi primadona di kalangan kolektor dan penghobi batu mulia. Keindahan alami yang tersembunyi di dalamnya dapat terpancar maksimal melalui proses polesan yang tepat. Proses memoles batu akik bukanlah sekadar menggosok, melainkan seni yang membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan penggunaan material abrasif yang berurutan.
Tujuan utama memoles batu akik adalah untuk menghilangkan goresan-goresan halus hingga kasar, serta menghasilkan permukaan yang sangat rata dan mengkilap (disebut luster atau kilap). Berikut adalah langkah-langkah detail mengenai cara poles batu akik yang efektif, baik menggunakan alat modern maupun metode tradisional.
Tahap 1: Persiapan Batu dan Alat
Sebelum memulai proses pemolesan, persiapan adalah kunci sukses. Batu harus dalam kondisi bersih dan Anda perlu menyiapkan berbagai tingkatan amplas atau batu asah.
1. Pembersihan Awal
Cuci batu akik Anda secara menyeluruh untuk menghilangkan debu, minyak, atau kotoran yang menempel. Gunakan sikat gigi halus dan air sabun jika perlu. Pastikan batu benar-benar kering sebelum melanjutkan.
2. Penentuan Bentuk (Shaping)
Jika batu masih berbentuk kasar (mentahan), Anda harus membentuknya terlebih dahulu (misalnya menjadi bentuk cabochon). Gunakan gerinda atau batu asah kasar untuk menghilangkan bagian yang terlalu runcing atau tidak proporsional. Tahap ini bertujuan menciptakan kontur dasar yang diinginkan.
3. Pengumpulan Material Abrasif (Amplas/Grit)
Proses poles selalu dimulai dari grit paling kasar dan diakhiri dengan grit paling halus. Urutan umum yang digunakan meliputi:
- Kasar (Misalnya: Grit 120, 240) – Untuk menghilangkan goresan dalam.
- Sedang (Misalnya: Grit 400, 600) – Untuk meratakan permukaan setelah tahap kasar.
- Halus (Misalnya: Grit 800, 1000, 1200) – Untuk mempersiapkan permukaan menerima poles akhir.
- Sangat Halus (Diamond Paste/Powder) – Untuk menciptakan kilap maksimal.
Ilustrasi: Tahapan awal penggosokan batu.
Tahap 2: Proses Pengasahan Bertahap (Grinding & Sanding)
Proses ini harus dilakukan secara bertahap. Jangan pernah melompati grit. Jika Anda langsung pindah ke grit yang lebih halus sebelum goresan dari grit sebelumnya hilang total, Anda hanya akan menciptakan goresan baru yang sangat halus yang sulit dihilangkan di tahap akhir.
1. Pengasahan Kasar
Gunakan grit paling kasar (misalnya 120 atau 240). Gosok batu dengan gerakan memutar atau bolak-balik pada permukaan amplas yang dibasahi (wet sanding). Lakukan hingga semua goresan kasar dari tahap pembentukan hilang dan permukaan terlihat lebih rata.
2. Peningkatan Grit
Setelah puas dengan hasilnya di grit 240, bilas batu dan pindah ke grit 400. Ulangi proses penggosokan. Perhatikan arah gosokan. Untuk menghilangkan goresan dari grit sebelumnya, seringkali disarankan untuk mengubah arah gosokan 90 derajat (misalnya, dari Utara-Selatan menjadi Timur-Barat) saat berpindah grit.
3. Menuju Kematangan Permukaan
Lanjutkan urutan pengasahan hingga Anda mencapai grit 1000 atau 1200. Pada tahap ini, batu sudah terlihat kusam namun permukaannya seharusnya sudah sangat halus, hampir seperti kaca namun belum mengkilap (dull luster).
Tahap 3: Pemolesan Akhir (Buffing)
Tahap ini adalah yang menentukan seberapa cemerlang kilap batu Anda. Ini adalah transisi dari permukaan yang sangat halus menjadi permukaan yang memantulkan cahaya.
1. Penggunaan Pasta Intan (Diamond Paste)
Untuk batu akik keras (seperti Agate, Chalcedony, atau Jasper), pasta intan (diamond paste) adalah pilihan terbaik. Gunakan pasta intan dengan ukuran partikel terkecil, seperti 0.5 mikron atau bahkan 0.25 mikron.
Oleskan sedikit pasta intan pada kain poles khusus (biasanya felt atau kulit domba) yang terpasang pada mesin poles (grinda tangan berkecepatan rendah atau mesin poles khusus). Jaga kecepatan putaran mesin tetap stabil dan jangan menekan terlalu keras.
2. Penggunaan Serbuk Poles (Powder)
Alternatif lain yang populer untuk batu akik, terutama yang lebih lunak atau untuk sentuhan akhir, adalah serbuk poles berbasis timah oksida (tin oxide) atau krom oksida (chromium oxide).
- Basahi sedikit kain poles dengan air.
- Taburkan serbuk poles di atasnya.
- Poles batu dengan tekanan ringan hingga kilap yang diinginkan tercapai.
3. Sentuhan Akhir dan Pembersihan
Setelah mencapai kilap yang sempurna, segera cuci batu dengan air hangat dan sabun lembut untuk menghilangkan sisa-sisa bahan poles. Keringkan dengan kain mikrofiber yang bersih. Batu akik Anda kini siap dipamerkan!
Tips Penting dalam Poles Batu Akik
- Jaga Batu Tetap Dingin: Gesekan menghasilkan panas. Panas berlebih dapat merusak struktur kristal atau menyebabkan retak. Jika Anda menggunakan mesin poles, sesekali basahi batu dengan air.
- Kesabaran Adalah Kunci: Jangan terburu-buru. Periksa kemajuan di setiap grit. Jika Anda masih melihat goresan dari grit sebelumnya, ulangi pengasahan pada grit tersebut.
- Tekanan Ringan Saat Poles Akhir: Pada tahap buffing, tekanan berlebihan justru akan membuat permukaan menjadi "hangus" atau kurang memantulkan cahaya. Biarkan material poles bekerja.
Menguasai cara poles batu akik membutuhkan latihan, namun hasilnya—sebuah batu yang memancarkan kilau mendalam—akan sangat memuaskan bagi setiap penggemar batu mulia.