Siapa yang tidak mengenal batagor? Kuliner legendaris yang berasal dari Bandung ini telah menjadi favorit banyak orang di seluruh penjuru negeri. Dikenal dengan teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam, disiram dengan bumbu kacang yang kaya rasa, batagor menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Namun, di balik kelezatan batagor yang umum kita kenal, tersembunyi sebuah komponen yang seringkali menjadi kunci kenikmatan ekstra: lidah batagor.
Istilah "lidah batagor" mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, bagi para pecinta sejati batagor, ini adalah istilah yang sangat familiar. Lidah batagor merujuk pada bagian dari adonan batagor yang diolah menjadi bentuk seperti lidah, atau lebih tepatnya, sebuah irisan tipis memanjang yang digoreng hingga garing. Berbeda dengan batagor tahu atau batagor siomay yang menggunakan tahu atau adonan siomay sebagai bahan utamanya, lidah batagor sepenuhnya terbuat dari adonan tepung terigu, tapioka, dan bumbu-bumbu pilihan.
Proses pembuatannya melibatkan pencampuran tepung terigu, tepung tapioka, air, dan bumbu seperti bawang putih, merica, dan garam. Adonan ini kemudian dibentuk menjadi lembaran tipis dan diiris memanjang. Setelah itu, barulah irisan-irisan adonan ini digoreng hingga berwarna keemasan dan menghasilkan tekstur yang sangat renyah, jauh lebih garing dibandingkan dengan bagian kulit luar batagor pada umumnya. Tingkat kerenyahannya inilah yang membuat lidah batagor begitu istimewa dan membedakannya.
Apa yang membuat lidah batagor begitu dicari? Jawabannya terletak pada kombinasi tekstur dan rasa yang sempurna. Kerenyahan luar biasa dari lidah batagor yang digoreng sempurna menciptakan sensasi "kriuk" yang memuaskan setiap kali digigit. Sensasi ini seringkali menjadi buruan utama, bahkan ada yang lebih menyukai lidah batagor daripada komponen batagor lainnya.
Selain teksturnya, lidah batagor juga memiliki kemampuan luar biasa untuk menyerap bumbu kacang yang menjadi ciri khas batagor. Saat disiram dengan saus kacang yang kental, gurih, dan sedikit manis pedas, lidah batagor menjadi semakin lezat. Bumbu kacang meresap ke dalam setiap celah renyahnya, menciptakan harmoni rasa yang sulit ditolak. Beberapa penjual batagor bahkan sengaja menyediakan lidah batagor dalam porsi lebih banyak karena permintaan yang tinggi.
Dalam seporsi batagor, lidah batagor seringkali disajikan bersama potongan tahu, siomay, atau pangsit yang digoreng. Namun, daya tariknya sendiri tidak kalah penting. Bentuknya yang unik dan teksturnya yang khas menjadikannya elemen pendukung yang sangat berharga. Beberapa varian batagor mungkin hanya menyajikan potongan-potongan kecil, namun ada pula yang sengaja membuat lidah batagor ini lebih dominan, menunjukkan betapa komponen ini sangat disukai.
Untuk mendapatkan pengalaman menikmati lidah batagor yang maksimal, ada beberapa tips yang bisa Anda coba:
Lidah batagor bukan sekadar pelengkap, melainkan sebuah bintang tersendiri dalam dunia kuliner batagor. Kerenyahannya yang menggoda, rasa yang gurih, serta kemampuannya menyerap bumbu kacang menjadikannya komponen yang sangat istimewa. Jika Anda adalah seorang penggemar batagor, jangan lewatkan kelezatan lidah batagor yang legendaris ini. Rasakan sendiri sensasi kriuknya yang akan membuat lidah Anda bergoyang dan ketagihan!