Teks Puisi Pahlawan Tak Dikenal

Mengheningkan Cipta untuk Mereka

Di sudut sejarah yang tergores kelam, Ada nama-nama yang tak pernah terucap salam. Mereka berjuang, mengorbankan diri, Untuk negeri ini, demi sebuah mimpi.

Bukan gemuruh sorak, bukan panggung megah, Namun tekad baja, jiwa yang tak goyah. Mereka yang hilang, dalam riuh peperangan, Meninggalkan jejak, meski tanpa kenangan. Di medan laga, dalam senyap malam, Mereka pertahankan, walau raga terancam.

Ada ibu yang tangis tak bersuara lagi, Suami tercinta, telah pergi, tak kembali. Ada anak yang bertanya, ayah di mana kini? Tak tahu jawabnya, hati tersayat perih. Ada sahabat yang kehilangan kawan setia, Tersisa hanya cerita, tentang keberanian mereka.

Mereka adalah pahlawan, tanpa tanda jasa terukir, Tanpa foto terpajang, tanpa kisah yang mengalir. Namun semangat juang mereka, abadi membekas, Menjadi lentera, menerangi jalan yang luas. Setiap tetes darah yang tumpah, bukan sia-sia, Menumbuhkan harapan, bagi generasi berikutnya.

Ketika bendera berkibar, saat lagu kebangsaan bergema, Ingatlah mereka yang berkorban, di setiap drama. Mereka yang tak dikenal, namun jasa tak terkira, Menjadi fondasi kokoh, bagi bangsa yang merdeka. Biarlah angin berbisik, menjadi saksi bisu, Kisah keberanian mereka, takkan pernah berlalu.

Kita mungkin tak tahu nama, tak kenal wajah mereka, Namun dalam hati, kita jaga nyala api merdeka. Pahlawan tak dikenal, pahlawan sejati, Dalam heningnya pengorbanan, jasamu abadi. Untuk negeri tercinta, kau berikan segalanya, Terima kasih, para kusuma bangsa, di mana pun engkau berada.

Kisah mereka mengajarkan, arti ketulusan tanpa pamrih. Bahwa keberanian tak selalu butuh sorak-sorai riuh. Mereka adalah bisikan angin di telinga, Sentuhan lembut di hati, pengingat akan harga sebuah merdeka. Semoga semangat mereka terus membakar, Menjadi inspirasi bagi kita, untuk terus berkarya dan mengabdi.