Ilustrasi: Barisan aritmatika dengan selisih konstan.
Dalam dunia matematika, banyak pola bilangan yang menarik untuk diidentifikasi. Salah satunya adalah barisan aritmatika, sebuah urutan bilangan di mana selisih antara dua suku berurutan selalu sama. Memahami cara mengetahui barisan aritmatika sangat penting, baik untuk pemecahan masalah dalam matematika maupun untuk mengasah kemampuan berpikir logis.
Barisan aritmatika adalah suatu barisan bilangan yang memiliki beda (selisih) yang tetap antara setiap pasangan suku yang berurutan. Beda ini sering dilambangkan dengan huruf 'b'. Jika kita memiliki suku ke-n (dilambangkan dengan Un) dan suku ke-(n+1) (dilambangkan dengan U(n+1)), maka berlaku:
U(n+1) - Un = b
Contoh paling sederhana dari barisan aritmatika adalah urutan bilangan asli yang dimulai dari satu: 1, 2, 3, 4, 5, ... Di sini, selisih antara suku-suku berurutan adalah 1.
Untuk menentukan apakah sebuah barisan bilangan merupakan barisan aritmatika, Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut:
Ini adalah langkah paling fundamental. Ambil setiap pasangan suku yang berdekatan dalam barisan dan hitung selisihnya.
Contoh:
Perhatikan barisan: 2, 5, 8, 11, 14.
Karena selisihnya selalu 3, maka barisan ini adalah barisan aritmatika dengan beda b = 3.
Jika sebuah barisan telah dipastikan sebagai barisan aritmatika, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi dua komponen penting:
a = 2.b = 3.Setelah mengetahui suku awal (a) dan beda (b), Anda bisa menggunakan rumus suku ke-n barisan aritmatika untuk memverifikasi atau mencari suku lain: Un = a + (n-1)b.
Menggunakan contoh sebelumnya (a=2, b=3):
U4 = 2 + (4-1) * 3 = 2 + 3 * 3 = 2 + 9 = 11. Ini sesuai dengan barisan yang ada.U10 = 2 + (10-1) * 3 = 2 + 9 * 3 = 2 + 27 = 29. Jadi, suku ke-10 dari barisan ini adalah 29.Mari kita tinjau beberapa kasus untuk memperjelas:
Perhatikan barisan: 10, 7, 4, 1, -2.
Barisan ini adalah barisan aritmatika dengan suku awal a = 10 dan beda b = -3.
Perhatikan barisan: 1, 4, 9, 16, 25.
Karena selisih antara suku pertama dan kedua (yaitu 3) berbeda dengan selisih antara suku kedua dan ketiga (yaitu 5), maka barisan ini bukanlah barisan aritmatika. Barisan ini dikenal sebagai barisan kuadrat.
Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda akan mampu mengenali dan menganalisis barisan aritmatika dengan mudah. Kunci utamanya adalah konsistensi selisih antar suku berurutan. Latihan yang cukup akan membuat Anda semakin mahir dalam mengidentifikasi pola-pola matematika seperti ini.